Rabu, 17 April 2013

PENYEMBUHAN ODS (Orang Dengan Schizoprenia)

Bismillah.. (semoga Allah mengizinkan aku yang ingin sharing tentang schizoprenia)
Bukan maksud membuka aib keluarga, tidak sama sekali.. dan tidak bermaksud untuk dikasihani...
Saya menulis disini karena perduli dengan banyaknya orang-orang yang mengidap penyakit seperti ini. Kadangkala mereka tidak sadar dengan dirinya yang sakit dan butuh pertolongan.Semoga tulisan saya disini bermanfaat bagi kita khususnya yang mempunyai tanggungan orang-orang dengan schizoprenia dan bagi orang lain yang punya masalah lain umumya.
Schizoprhenia sangat unik dan sulit untuk di mengerti seperti tulisannya, susah banget saya menghafal kata-kata schizoprhenia :(
Tapi sekarang sudah biasa hehe.. seperti halnya saya sudah biasa pula menghadapi si bungsu.
Subhanallah..Allah maha besar, jika saya tahu dari dulu bahwa schizoprenia adalah penyakit tentunya saya akan mencari dokter.. bukan mencari orang pintar..
Dari pertama si bungsu mengalami kelumpuhan dengan dada yang berdebar sangat kencang dan kata-kata yang pastinya bikin kita merinding "abi bade maot..aya malaikat maut" ("saya akan mati.. ada malaikan pencabut nyawa) sampai-sampai dia memberitahukan mempunyai hutang kepada temannya, harus dibayar.. dan ada beberapa wasiat yang harus kita laksanakan.. tangisan demi tangisan kukeluarkan, kupeluk dia, bahwa dia tidak akan meninggal.
Semenjak itu, si bungsu lumpuh...tidak bisa bergerak, otot-ototnya kaku, tidak bisa bicara, bahkan berkedippun harus kita perintah.
Karna banyak yang bilang itu bukan penyakit, tapi guna-guna.. akhirnya kami membawa si bungsu ke garut. Disana kami banyak saudara, dan pesantren. 2 hari dipesantren dia malah tambah parah...matanya beringas dan... maaf.. saya tidak bisa menceritakan yang ini.
Setelah keluar dari pesantren akhirnya di bawa ke orang yang bisa menyembuhkan.. masih saudara, tapi tetap saja tidak bisa berbuat banyak. karna si bungsu tidak mau makan.. badannya menciut sangat kecil dan lemas. Akhirnya dibawa ke UGD di garut, kurang lebih 1 minggu setelah itu diboyong ke bandung pengobatan dirumah aja.
Tidak ada perkembangan... si bungsu masih tidak bisa bergerak kalau tidak kita perintah, seperti patung.
Saran dari teman alm.ayah untuk di bawa kehasan sadikin poli jiwa akhirnya menemukan titik terang, dia bisa bergerak..tertawa ngobrol..
karena sudah dianggap sembuh, ayah menghentikan pengobatan, dan apa yang terjadi...
Si Bungsu kembali seperti semula, seperti patung.. dokterpun marah karena pengobatan harus dari awal lagi :'(
Beberapa kali seperti itu, akhirnya kami memutuskan untuk tidak pernah menghetikan obat yang dia minum.
Tetapi setelah bapak meninggal si bungsu jadi sering ngamuk. Disinilah awal kami  prustasi dan menyerah...
Berbagai cara telah kami lakukan sampai akhirnya sekarang dia berada jauh dari kami, kami berpisah untuk dapat menyembuhkannya.. sangat sedih :(
Walaupun dia seperti itu, kami tetap menyayanginya...
ODS (orang dengan schizoprenia) harus terus makan obat sampai akhir hayat, itu kata dokter dan kami hanya bisa menurutinya karena memang sudah terbukti tanpa obat si bungsu bisa kemballi ke kondisi awal.
mereka bilang penyakit ini seperti jantung, harus makan obat setiap hari, dan kami.. PASRAH.

1 komentar:

  1. ODS bisa sembuh, percayalah, obat membangun sel saraf yg rusak.
    Namun Allah yg menyembuhkan, sempat terlintas betapa sakitnya ujian merawat ODS yg kita sayangi, sampai mencaci Tuhan kulakukan, namun ternyata aku salah, harapan semakin cerah meskipun sedikit demi sedikit

    BalasHapus