Kamis, 04 Oktober 2012

Aku Tidak Gila, Juga Tidak Sakit Jiwa

Judul ini mungkin sering diucapkan oleh orang-orang yang mengidap penyakit Schizophrenia.
Ya, "AKU TIDAK GILA!" "AKU TIDAK SAKIT JIWA!"
Itu sering diucapkan mereka, memang..
GIILA adalah hilangnya kesadaran tanpa mengingat dirinya dan orang sekitarnya juga tidak punya pikiran yang sehat artinya tidak bisa membedakan mana yang salah dan yang benar serta tidak bisa berkomunikasi dengan benar bahkan sudah hampir tidak bisa merasakan perubahan disekitarnya, seperti mati rasa. apabila kehujanan, kepanasan, ataupun kesakitan, sepertinya tidak bisa mereka ungkapkan. (menurut gw hehe..)
SAKIT JIWA adalah jiwanya yang sakit..seperti ada gangguan kejiwaan yang mempengaruhi cara berfikir mereka sehingga sikap atau prilakunya beda dengan orang-orang yang jiwanya sehat. (masih menurut gw :p)

Orang yang mengidap Schizophrenia sering tidak sadar bahwa mereka memang sakit, karena mereka merasa normal seperti kita bahkan sering menyangkal kalau dirinya sedang berada dalam kondisi yang sakit.Yang mereka rasakan hanyalah saya tidak sedang sakit, tetapi saya sedang ada masalah, dan akibatnya akan semakin memperparah keadaan mereka.

Si Bungsu sendiri bahakan tidak mengerti kenapa setiap hari dia selalu memerlukan pengobatan, kenapa harus selalu diperiksa padalah dia sehat-sehat saja. namun ketika dia tidak bisa mengendalikan emosi, maka dia akan berubah menjadi seseorang tidak bisa saya kenal. Dia bisa mengamuk membabi buta, tanpa berfikir  yang dia sakiti itu seorang yang dia sangat kenal, bahkan tidak merasa sakit ketika menghancurkan rumah dengan menggunakan tangan atau kakinya.

Sungguh saya tidak pernah malu mempunyai seorang adik yang mengidap schizophrenia. Dokter memvonisnya dengan penyakit itu. 10 tahun yang lalu keluarga kami berusaha menyembuhkan penyakitnya dengan berbagai cara, karena waktu itu dia sempat lumpuh..tapi ternyata ketika kita merujuk kerumah sakit hasan sadikin, dan diberikan obat secara perlahan kondisi tubuhnya membaik. Tetapi anehnya setelah membaik dia malah sering mengamuk..

Saya tidak pernah mengira, ternyata yang mempunyai penyakit Schizophrenia ini sungguh banyak. dari yang  ringan sampai kronis. Jadi ketika saya membagi tulisan ini, semoga bisa membantu para keluarga yang juga mempunyai garis hidup yang sama dengan saya yaitu yang mempunyai tanggungan orang-orang Schizophrenia karena saya mengalaminya sendiri dan bagi keluarganya semoga bisa tetap tabah dalam menjalaninya. Saya sendiri sangat bisa merasakan bagaimana penderitaan keluarga yang mempunyai orang dengan Schizophrenia. Semoga Allah menguatkan dan mengikhlaskan kita yang menjalani garis kehidupan yang seperti ini, aamiin...

Schizophrenia sungguh diluar akal manusia sehat...mereka mempunyai cara berfikir yang lain dengan kita. saya selalu menunggu... ketika mereka bisa kembali seperti kita.

Salam semangat buat keluarga yang mempunyai orang dengan Schizophrenia!!

Sabtu, 18 Agustus 2012

Lebaran

4 tahun sudah berlebaran tanpa ayah
18 tahun sudah berlebaran tanpa Ibu
Tahun ini berlebaran tanpa si Bungsu
Kangen...
Kangen..
Kangen.
Entah berapa kali kata-kata itu ku ucap,
Namun..aku tidak bisa berbuat apa-apa..
Hanya do'a kupanjatkan untuk Ayah bunda dan saudara-saudaraku
Bung.. Kali ini kamu berlebaran di tempat orang..
Di garut bersama Bibi sama saudara di Cikajang
Maafkan kakakmu ya..
Aku masih ingat, ketika kamu masih disini bersama kami, Setiap lebaran aku selalu membelikan mu pakaian, dari kaos, koko dan celana panjang. Aku bahkan senang sekali membelikanmu banyak pakaian. Pakaian mu banyak sekali bung, sampai selomari.. tapi semenjak kamu berganti-ganti tempat, maka pakaianmupun raib. Dari yang bagus-bagus sampai yang jelek.. kini pakaianmu hanya tinggal dihitung dengan jari, subhanallah.. Aku tidak tahu apakah kamu menikmati hari, kehidupanmu selalu dihantui dengan ketakutan dan itu terpancar di wajahmu yang selalu murung dan lesu. aku tahu kamu selalu mencoba melawan rasa takutmu sampai celanamu basah setiap hari..
Ya Allah.. sungguh aku tidak tahu setakut apa kamu menghadapi penyakit ini? walaupun orang bilang ini bukanlah penyakit!! Lebaran tanpamu membuatku menangis, apakah engkau bahagia disana? aku selalu ingin bersama denganmu namun..aku juga sungguh ketakutan bung.
Dulu, aku terbiasa denganmu bahkan apapun yang kamu lakukan sudah bukah hal besar lagi. aku hanya bergumam.. "ini bukan adiku.."
ketika rumah hancur...
Barang-barangpun hancur..
Akupun Hancur..
Bukan hatiku saja yang kamu hancurkan,
Namun badankupun kamu hancur kan sampai ku tak sadarkan diri
Ini, berulang sudah sedari 5 tahun yang lalu ketika bapak pergi.. Aku sudah tidak bisa menghitung.. semua sudah Engkau atur Ya Allah.. Ini hanyalah cobaan buatku, Apapun yang terjadi.. Aku tetap mencintaimu Bung, Hanya saja aku tidak tahu bagaimana untuk bisa kembali bersamamu tanpa rasa takut, karena sekarang setiap menit kamu semakin merasa kesakitan..
Maafkan aku,,,

Jumat, 17 Agustus 2012

PEMBUATAN BLOG SCHIZOPHRENIA

Blog ini di buat sehari sebelum Idul fitri 1433H pada pukul 19.30 di sebuah Mall dan saya sedang berada di sebuah Toko. Sengaja saya membuat Blog ini, karena saya perduli terhadap MEREKA y ang menderita penyakit Schizophrenia. Saya adalah seorang Kakak dari orang yang berpenyakit tersebut, walaupun orang awam memyebutnya sakit jiwa atau gila... Ironis memang, karena mereka tidak mengetahui tentang hal ini. Saya pun pada awalnya mengira penyakit ini adalah penyakit ghaib.